Subcribe to our RSS feeds Join Us on Facebook Follow us on Twitter Add to Circles



Aku benci menulis, tapi kebencian tak boleh dipelihara

KONTROL TRAFFIC LIGHT (LAMPU LALU LINTAS)

KONTROL TRAFFIC LIGHT (LAMPU LALU LINTAS)

TUJUAN PRAKTIKUM
Setelah melaksanakan praktikum ini mahasiswa diharapkan mampu :
1. Mampu membuat gambar rangkaian kontrol traffic light.
2. Mampu membuat gambar rangkaian pengawatan traffic light.
3. Mampu membangun rangkaian traffic light.
4. Mampu mengoperasikan kontrol traffic light.
5. Mampu menganalisis rangkaian traffic light.

TEORI DASAR
Di zaman yang modern sekarang ini, keperluan dan kesibukanpun bertambah padat sehingga kebutuhan kendaraan untuk menjangkau suatu tempat secara cepat menjadi pilihan sebagian besar manusia.
Seiring waktu, kendaraan di jalan raya semakin hari semakin banyak sehingga kemacetan sudah tidak dapat dikendalikan. Maka dirancanglah pengontrolan semi otomatis untuk lampu lalu-lintas (traffic light) untuk mengatur kendaraan sehingga kemacetan dapat diminimalkan serta dapat dikendalikan dengan baik.
Fungsi dari masing-masing kotaktor dan timer adalah :
1. Kontaktor1 (K1) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 1 dan penguatan pada koil timer1 (T1)
2. Kontaktor2 (K2) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 2 dan penguatan pada koil timer2 (T2)
3. Kontaktor3 (K3) adalah kontaktor yang menyalakan lampu 3 dan penguatan pada koil timer3 (T3). Sedangkan…
4. Timer1 (T1) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor2 (K2)
5. Timer2 (T2) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor3 (K3)
6. Timer3 (T3) berfungsi untuk mengoprasikan Kontaktor1 (K1)

ALAT DAN BAHAN
1. Alat

No

NAMA ALAT

SPESIFIKASI

JUMLAH

1

Tang Kombinasi

Panjang 15,5 cm

1 buah

2

Tang Lancip

Panjang 15,5 cm

1 buah

3

Tang Potong

Panjang 15,5 cm

1 buah

4

Obeng Plus ( + )

Panjang 17,5 cm

1 buah

5

Obeng Min ( - )

Panjang 17,5 cm

1 buah

6

Test Pen

100 V-500 V

1 buah

7

Multimeter

Sanwa CX 506

1 buah

 2. Bahan 


NO.

BAHAN

SPESIFIKASI

JUMLAH

1.

Kontaktor magnet

10 A
380 / 220 V

3 buah

2.

MCB 1 f

6 A / 240 V

1 buah

3.

Push Button

6 A / 250 V

2 buah

4.

Papan Landasan

40 x 60 cm

1 buah

5.

Lampu

5 A / 250 V

3 buah

6.

Timer

220-500 VAC, 6 A

3 buah

7.

Kabel

NYA 1,5 mm2

Secukupnya

 GAMBAR KERJA
1. Rangkaian Kontrol
Rangkaian kontrol
2. Rangkaian Pengawatan
Rangkaian pengawatan
LANGKAH KERJA
1. Menyiapkan alat dan bahan.
2. Mengetes seluruh peralatan dengan multimeter untuk memastikan peralatan dalam kondisi baik.
3. Membuat rangkaian kontrol.
4. Mengetes rangkaian kontrol dengan menggunakan sumber 1 fasa.
5. Membuat analisis rangkaian.

ANALISIS RANGKAIAN
Jika rangkaian diberi arus listrik kemudian tombol start ditekan maka arus akan mengalir ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 akan berpenguatan sehingga kontak-kontaknya akan bekerja. Saat kontak bantu NO dari kontaktor 1 menutup maka arus akan mengalir ke koil timer 1 sehingga timer 1 akan berpenguatan. Pada saat itu lampu 1 (hijau) menyala.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 1 maka kontak TDO dari timer 1 akan menutup sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 akan berpenguatan. Kontak bantu NO dari kontaktor 2 akan mengalirkan arus ke koil timer 2 sehingga timer 2 akan berpenguatan, sedangkan kontak bantu NC-nya akan memutuskan arus yang mengalir ke kontaktor 1 sehingga kontaktor 1 tidak berpenguatan lagi. Pada saat itu lampu 2 (kuning) menyala sedangkan lampu 1 (hijau) padam.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 2 maka kontak TDO dari timer 2 akan menutup sehingga arus akan mengalir ke kontaktor 3 sehingga kontaktor 3 berpenguatan. Kontak bantu NO dari kontaktor 3 akan menglirkan arus ke koil timer 3 sehingga timer 3 berpenguatan, sedangkan kontak bantu NC-nya memutuskan arus yang mengalir ke kontaktor 2 sehingga kontaktor 2 tidak berpenguatan lagi. Pada ssat itu lampu 3 (merah) menyala sedangkan lampu 2 (kuning) padam.
Selang waktu yang telah di-set pada timer 3 maka kontak bantu TDO dari timer 3 akan menutup sehingga arus mengalir ke kontaktor 1 dan koil timer 1 berpenguatan sehingga keduanya bepenguatan. Kontak bantu NC dari kontaktor 1 akan memutuskan arus yang mengalir ke kontaktor 3 sehingga kontaktor 3 tidak bepenguatan lagi. Pada saat itu lampu 3 (merah) padam dan lampu 1 (hijau) kemabli menyala. Begitu seterusnya lampau akan menyala bergantian secara otomatis.
Jika tombol stop ditekan maka arus yang mengalir ke rangkaian akan terputus sehingga semua lampu akan padam.
KESIMPULAN
Berdasarkan hasil percobaan dan analisis rangkaian di atas maka dapat disimpulkan bahwa pada kontrol lampu lalu lintas (traffic light), lampu akan menyala bergantian secara otomatis.


share this article to: Facebook Twitter Google+ Linkedin Technorati Digg

Ditulis Oleh : Ahmad ~ Sekedar Posting

AHMAD Sobat sedang membaca artikel tentang KONTROL TRAFFIC LIGHT (LAMPU LALU LINTAS) . Sobat diperbolehkan mengcopy paste atau menyebar-luaskan artikel ini, namun jangan lupa untuk meletakkan link dibawah ini sebagai sumbernya.

:: About Me ! ::

Posted by Ahmad, Published at Sunday, January 19, 2014 and have 2 comments

2 comments

Really interesting post, thanks for the information.... Many people ask Indian e visa requirements.Indian e Visa is divided into 4 categories, all categories having different document requirements. You can check our website and read the requirements of e Visa India documents.

Terima kasih telah berkunjung, Silahkan Sobat tinggalkan komentar dengan kata-kata yang Baik, Bijak dan Sopan.